Powered By Blogger

5.8.10

seruan hatiku untukmu

"Aku tidak pernah mundur atau berhenti mencintaimu. Merindumu selalu memberi rasa berbeda, rindu memang selalu punya citra tersendiri meski kadang menyesakkanku. Sampai tiba saatnya ketika kau berkata semua akan baik-baik saja dan mungkin kita akan bersama bukan di waktu sekarang, aku merasa sepertinya kamu menjanjikan sesuatu padaku. Janji yang membuatku tersenyum sepanjang waktu, janji yang kurasa membuat diri ini siap bahwa suatu saat kita akan menjadi juaranya. Aku tersenyum, meski kamu tahu, untuk bersama perlu ada banyak hal yang harus kita lalui. Perlu ada banyak hal yang harus kita selesaikan".

Ya.. seperti kalimat diatas, hal itulah yang sedang kurasakan padamu..

"Hanya saja aku masih terlalu egois, menginginkan kebersamaan denganmu untuk bahagiaku. Padahal, jika hakekat cinta adalah memberi tanpa mengharap balas, mengapa aku selalu berharap saat aku merindukanmu maka semestinya pun kau merinduku?
Berpisah denganmu sama sekali bukan hal yang aku inginkan. Jika kita punya kesempatan untuk menghitung berapa lama kebersamaan kita, mungkin kita akan lupa. Tapi sesingkat apa pun momen itu bersamamu, selalu saja memorinya tertata rapi dalam direktori otakku. Kau selalu mengajarkanku hal-hal sederhana nan istimewa, sederet detail kecil yang berharga. Kamu sama sekali tidak romantis, tapi bagiku itulah caramu untuk bersikap romantis kapan pun kamu mau."

Iya, kau memang tidak romantis sepenuhnya, tapi kesabaranmu menghadapi diriku itulah caramu memperlihatkan rasa sayangmu padaku.. disaat aku sedang ngambek atau marah, kau berusaha untuk menenangkanku dan mengalah.. Itulah keromantisanmu..
Aku ingat moment dimana kau beri aku sebuah kejutan disaat ultah ku, mengirimkan sebuah kue blackforest ke tempat kerjaku. It's so sweet... Terima kasih sayang...
aku sungguh ingin menghabiskan sisa hidup kita bersama-sama selamanya dalam ikatan yang suci.... Hope it will be comes true, because it's our dream.. Amien...

"Setelah sekian lama, sejak hari itu, aku selalu membunuh perasaanku terhadapmu. Perasaan yang sesungguhnya tak bernyawa kala aku harus berjalan sendirian. Jika memang Hawa tercipta dari tulang rusuk Adam, bolehkah aku minta pada Tuhanku, semoga aku tercipta dari tulang rusukmu? Dan hari ini, setelah hari itu, aku bernostalgia dengan candamu. Kau hadir memupuk kembali perasaan yang selama ini kebas. Kembali lagi momen kita, kembali lagi kebersamaan kita menciptakan babak baru dalam episodeku."

Iya.. Inilah masalah kita saat ini. Kau masih punya masalah yang perlu kau selesaikan antara kau dan dia. Yang kadang membuatku ingin pergi meninggalkanmu, membunuh perasaanku padamu. Tapi semakin ku mencoba semakin aku tak kuasa, kau begitu dalam menggoreskan tinta namamu di hatiku... Akhirnya kuputuskan, aku tak akan menyerah!!
Aku tak mau dengan sukarela menyerahkan kamu pada dia, perempuan yang sekarang membuatmu melakukan permainan itu hanya karena hutang masa lalu yang sebenarnya bisa diselesaikan tidak dengan cara seperti itu...
 
Aku Tak Mau!!!!!

Aku akan tetap mempertahankanmu selama kamu juga masih mempertahankanku..
Aku percaya kamu.. aku tahu dirimu berusaha dengan sungguh2 untuk menyelesaikan semuanya.. Dan ku hargai itu...

Ya Allah lindungilah dia dari pengaruh jahat ataupun orang2 yang berniat jahat padanya. Semoga permasalahan yang kami hadapi, terlebih yang sedang dia hadapi dapat berakhir dengan baik. Ya Allah jika aku keliru dan aku salah dalam menilai semua ini, ampuni aku dan tunjukkanlah kebenaran itu agar aku tidak menjadi orang yang berburuk sangka pada orang lain. Ya Allah kami pasrahkan semuanya padamu karena kau Yang Maha Tahu apa yang terbaik bagi kami. Amin ya rabbal alamin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar