Powered By Blogger

25.11.10

Batas Terakhir (the end of december)

tik tok tik tok...
mendekati akhir nopember.
dan akhirnya desember kan tiba..

tik tok tik tok...
ingatkah kau sayang, waktu trus berjalan.
hingga batas pun kan menjelang
toek menampakkan kebenarannya...

tik tok tik tok...
ingatkah kau sayang,
akan kata-kata yang trus kau ucapkan padaku,
betapa kau akan tetap menggenggamku,
tak akan kau lepaskan aku...

tik tok tik tok..
sayang... jika kau berkenan muncul
di depan kedua orang tuaku
sebelum akhir desember tiba,
impian kita mungkin kan terwujud..

tik tok tik tok....
waktu trus berjalan,
hanya kesungguhan yang kuminta,
sayang... jika kau dapat memperlihatkan itu smua,
kita kan bersatu seperti yang kita inginkan,
dalam ikatan yang suci

tik tok tik tok....
sayang.. pemimpinku dan imamku,
niat yang kuat harus disertai usaha yang gigih,
sudahkah kau lakukan sayang?
belum semua...

tik tok tik tok...
sayang...
aku akan tetap menunggumu,
hingga akhir desember tiba.
dan sayang.....
kumohon muncullah ke permukaan..

tik tok tik tok....
kita kan lihat,
bagaimana akhir cerita kita,
apakah kita kan bersatu atau sebaliknya..
sayang.... ini semua tinggal tergantung kamu..
karena aku ikhlas menerimamu
sebagai imamku...
dan akan menemani hari-harimu dalam suka dan duka..

tik tok tik tok....
Sayang.. rasa ini tulus..
semua rasa suka, duka, sakit kita lalui
untuk menggapai impian kita..
semoga apa yang kita impikan sejak awal,
diridhoi dan diberkahi oleh Allah SWT.
Amin ya rabbal alamin.....


tik tok tik tok....
tik tok tik tok....
tik tok tik tok....
i'll wait until the end of december... ^^

3.11.10

keseuuullll euy..

Lama....
terlalu lama sudah aku menunggu kepastian darimu. Setahun bukan waktu yang sedikit, ada saatnya ku tak tahan lagi dan ingin meluapkan semuanya. Ingin rasanya ku berteriak padamu.. MENGAPA.. mengapa kau memperlakukan ku seperti ini. Apa salahku padamu, tak pernahkah kaupikirkan perasaanku.
aku marah.. aku kesal.. aku cemburu.. melihatmu begitu mesra berfoto dengan cewek lain..

aku SEUUUBEEEEEEEEEEEEEEEEEELLLLLLLLLLLL sama kamu........

Walau kutau semua itu hanya permainanmu padanya, permainan yang kauciptakan hanya karena kau takut dia akan memaksamu melunasi semua hutangmu, dan aku tak bisa mencegahmu.
Aaaccchhhh kamu ini senang banget membuat masalah baru. Coba kalau dari awal tegas, kan ngga begini keadaannya. Aku tidak akan meledak-ledak sperti ini dan kamu pun tak kan pusing2 bermain...Kesaaaaaalllllllllllll............

Tak kah kau mengerti melihatmu berbuat begitu aku perih.. kamu memang egois... kamu lakukan apa yang menurutmu jalan terbaik tapi kau tak perhatikan perasaanku ini... jahat bangeeetzzz.....
giliran aku yang marah, kamu jadi bingung sendiri kenapa aku jadi marah... iiiiiihhhhhhhhhhhhhhhhh nggak peka banget sih jadi orang. Wanita mana sih yang rela melihat kekasihnya bermesraan dengan yang lain walau itu hanya pura2 belaka.

kamu jahaaaaaat....... kasian cewek itu tau nggak sih kamu permainkan, biarkan dia mendapatkan orang yang benar2 tulus mencintainya. Sudah akhiri saja, jangan sampai makin jauh.. CUKUP sampai sini aja.

Kau mengatakan padaku bahwa permainan ini akan segera kau akhiri. Kau sudah menemukan jalan untuk mengakhirinya, tapiiiii kan belum jelas... aku ingin kejelasan... apakah benar2 sudah berakhir atau belum.
Hatiku yang terdalam ingin smua itu berakhir segera dalam beberapa hari ini, aku tak ingin terluka lagi.. aku tak tahan lagi... kau yakinkan aku bahwa ini memang akan selesai
(hopefully... agar kita bisa melanjutkan hidup kita.. tanpa bermain2 lagi..).

Aku tak ingin kamu terus berada dalam lingkaran permainan itu, aku ingin kamu keluar, karena keluar dari lingkaran permainan itu indah...

27.8.10

aku lelaaah....

pada akhirnya.. aku tak tahan juga, begitu kesal sudah jiwa ini.. dan kukirimkan sebuah pesan padamu..
"Please.. aku tak sanggup lg brada diantara kalian, sdh terlalu perih jiwa ini.. sampai kpn aku harus menahan rasa sakit ini, walau ku tau itu hanya permainan. Tp trasa bgtu nyata bagi ku.. Sakit.. teramat sakit, bagai luka menganga yg trus disiram dgn air garam.. Perih... Kapan aku trbebas dari rasa sakit ini.. :"(

iya.. aku sudah muak dengan permainan ini, aku jenuh dengan ketidakpastian ini.. sampai kapan aku harus bertahan, sampai kapan aku harus mengalah.. aku bagai kehausan di tengah lautan,, dikelilingi oleh banyak air tapi tak dapat kuminum air itu.. aku membutuhkan mu untuk menarikku... Cepatlah sebelum aku mati kehausan.. Arrrghhh...

kau balas pesan yang kukirim..
"Mungkin ne emg slh ku yg bw mu dlm permainan ini, yg justru skit kau rasakan....tp apkh km menyerah dtngah pjalanan ne, dan hancurkan aku..."

Singkat memang balasan darimu, tapi... memang ada benarnya..
memang salah kamu ko'

knapa juga harus bermain seperti itu, kan tidak harus seperti itu... pikirkan donk perasaan ku.. walau cuma permainan tapi trasa nyata bagi ku.. tetap aja sakit... Aeecchhh gregetan jadinya sama kamu.. Kamu egois sendiri..

kalau aku menyerah memangnya kamu beneran hancur ya
(pengen nyoba ne X:) devil mode on)

But... for what gitu loh... achhh jadi pusing sendiri.. whateverlah...
we will see aja deh..

13.8.10

menjelang pagi (teringat cinta)

Selaksa mentari alam.. ku menanti datangnya cahaya pagi.....
Aku masih disini, masih sendiri menikmati indahnya kehadiran mentari pagi...


Aku ingin kau ada disisiku, kau yang mampu membuatku merasakan perasaan yang selama ini belum pernah kurasakan. Perasaan terindah yang pernah kurasakan.
Ingin kudengar suaramu yang khas untuk membangunkan ku dari tidur lelapku.. ingin kulihat senyum pagimu disampingku.. tawamu yang renyah menggelitik hatiku.. ingin ku memelukmu sepanjang hidupku.
Hadirmu disisiku menenangkan sanubari, kaulah yang terindah dalam hidupku.

Asa itu masih tersimpan dan berharap semua kan jadi nyata.. asa yang sedang kita rajut bersama... asa yang kelihatannya sulit tuk kita raih.. asa tuk dapat bersatu selamanya dalam keberkahan.. Aku yakin bila Allah SWT ijinkan kita berdua akan dapat menghadapi dan mewujudkannya..

"Terima kasih sayang, hadirmu membuatku berarti, cintamu membuatku kuat"

5.8.10

seruan hatiku untukmu

"Aku tidak pernah mundur atau berhenti mencintaimu. Merindumu selalu memberi rasa berbeda, rindu memang selalu punya citra tersendiri meski kadang menyesakkanku. Sampai tiba saatnya ketika kau berkata semua akan baik-baik saja dan mungkin kita akan bersama bukan di waktu sekarang, aku merasa sepertinya kamu menjanjikan sesuatu padaku. Janji yang membuatku tersenyum sepanjang waktu, janji yang kurasa membuat diri ini siap bahwa suatu saat kita akan menjadi juaranya. Aku tersenyum, meski kamu tahu, untuk bersama perlu ada banyak hal yang harus kita lalui. Perlu ada banyak hal yang harus kita selesaikan".

Ya.. seperti kalimat diatas, hal itulah yang sedang kurasakan padamu..

"Hanya saja aku masih terlalu egois, menginginkan kebersamaan denganmu untuk bahagiaku. Padahal, jika hakekat cinta adalah memberi tanpa mengharap balas, mengapa aku selalu berharap saat aku merindukanmu maka semestinya pun kau merinduku?
Berpisah denganmu sama sekali bukan hal yang aku inginkan. Jika kita punya kesempatan untuk menghitung berapa lama kebersamaan kita, mungkin kita akan lupa. Tapi sesingkat apa pun momen itu bersamamu, selalu saja memorinya tertata rapi dalam direktori otakku. Kau selalu mengajarkanku hal-hal sederhana nan istimewa, sederet detail kecil yang berharga. Kamu sama sekali tidak romantis, tapi bagiku itulah caramu untuk bersikap romantis kapan pun kamu mau."

Iya, kau memang tidak romantis sepenuhnya, tapi kesabaranmu menghadapi diriku itulah caramu memperlihatkan rasa sayangmu padaku.. disaat aku sedang ngambek atau marah, kau berusaha untuk menenangkanku dan mengalah.. Itulah keromantisanmu..
Aku ingat moment dimana kau beri aku sebuah kejutan disaat ultah ku, mengirimkan sebuah kue blackforest ke tempat kerjaku. It's so sweet... Terima kasih sayang...
aku sungguh ingin menghabiskan sisa hidup kita bersama-sama selamanya dalam ikatan yang suci.... Hope it will be comes true, because it's our dream.. Amien...

"Setelah sekian lama, sejak hari itu, aku selalu membunuh perasaanku terhadapmu. Perasaan yang sesungguhnya tak bernyawa kala aku harus berjalan sendirian. Jika memang Hawa tercipta dari tulang rusuk Adam, bolehkah aku minta pada Tuhanku, semoga aku tercipta dari tulang rusukmu? Dan hari ini, setelah hari itu, aku bernostalgia dengan candamu. Kau hadir memupuk kembali perasaan yang selama ini kebas. Kembali lagi momen kita, kembali lagi kebersamaan kita menciptakan babak baru dalam episodeku."

Iya.. Inilah masalah kita saat ini. Kau masih punya masalah yang perlu kau selesaikan antara kau dan dia. Yang kadang membuatku ingin pergi meninggalkanmu, membunuh perasaanku padamu. Tapi semakin ku mencoba semakin aku tak kuasa, kau begitu dalam menggoreskan tinta namamu di hatiku... Akhirnya kuputuskan, aku tak akan menyerah!!
Aku tak mau dengan sukarela menyerahkan kamu pada dia, perempuan yang sekarang membuatmu melakukan permainan itu hanya karena hutang masa lalu yang sebenarnya bisa diselesaikan tidak dengan cara seperti itu...
 
Aku Tak Mau!!!!!

Aku akan tetap mempertahankanmu selama kamu juga masih mempertahankanku..
Aku percaya kamu.. aku tahu dirimu berusaha dengan sungguh2 untuk menyelesaikan semuanya.. Dan ku hargai itu...

Ya Allah lindungilah dia dari pengaruh jahat ataupun orang2 yang berniat jahat padanya. Semoga permasalahan yang kami hadapi, terlebih yang sedang dia hadapi dapat berakhir dengan baik. Ya Allah jika aku keliru dan aku salah dalam menilai semua ini, ampuni aku dan tunjukkanlah kebenaran itu agar aku tidak menjadi orang yang berburuk sangka pada orang lain. Ya Allah kami pasrahkan semuanya padamu karena kau Yang Maha Tahu apa yang terbaik bagi kami. Amin ya rabbal alamin....